Penemuan
tersebut berawal ketika Abdullah (38) hendak meneruskan pekerjaan pembangunan
sebuah rumah milik salah satu warga desa setempat Ratul Aswan. Namun Abdullah
merasa curiga dengan adanya bau tidak sedap, Selanjutnya Abdullah mencoba
mencari sumber bau tersebut.
Akhirnya
Abdullah menemukan sumber bau tak sedap tersebut dari sesosok mayat yang
tergeletak di sebuah ruangan dalam rumah milik Ratul Aswan. Selanjutnya
Abdullah memanggil rekannya Noval (25) dan meminta rekannya tersebut untuk
menghubungi pihak kepolisian Longikis.
Kapolsek
Long ikis AKP.Tatok Tri Haryanto mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut
dilaporkan oleh Abdullah dan Noval.
“Yang
menemukan mayat ini awalnya mau mlester rumah itu, tapi karena ada bau aneh
mereka belum mulai bekerja dan mencari sumber bau itu. Waktu ditemukan ternyata
ada mayat yang kondisinya sudah membusuk dan terdapat belatung,” ujar AKP.
Tatok menceritakan ulang penyampaian Abdullah dan Noval. Jum’at (23/8).
Selanjutnya
ia bersama personil Polsek Long Ikis mendatangi Tempat penemuan jenazah
tersebut. Bersama dengan kepala desa setempat.
Pihak
kepolisian dibantu warga sekitar melakukan evakuasi jenazah tersebut. Dari
hasil penelusuran ingormasi dari warga sekitar diketahui bahwa jenazah tersebut
merupakan jenazah dari seorang tuna Wisma yang kerap disapa Kai Amang.
“Dari
pakaian dan barang yang berada disekitar jenazah, warga mengenalinya. Jadi
warga biasa menyapanya dengan nama Kai Amang,” paparnya.
Selanjutnya
jenazah tersebut dibersihkan dan dibawa ke pemakaman umum dan dimakamkan secara
Nasrani.
Kepala
Desa Pait, Faisal, juga membenarkan jika jenazah tersebut merupakan jenazah Kai
Amang, “Kai Amang selama ini selalu berada disekitaran desa kami Desa
Pait Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur,
“Kami
melihat dari pakaian dan barang yang dibawa. Kami pastikan bahwa itu jenazah
Kai Amang usianya sekitar 70 tahunan,” terang Faisal,
Ia juga
mengakui bahwa Kai Amang sendiri sudah berada di Desa pait kurang lebih selama
17 tahun.
“Sudah 17
tahun Kai Amang berada disini tanpa keluarga,”pungkasnya (*/ajw/bb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar