foto :Bupati Taraja Nicodimus,pada saat berbicang dengan sesama pejabat sambil ngangkat kaki |
Hal ini ditanggapi oleh salah satu Pemerhati ASN Tana Toraja Sampe Toding mengatakan, Untuk mencapai tujuan tersebut harus diindahkan dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan etika dan moral.” Kita perlu menyadari bahwa seorang pemimpin adalah representasi dari masyarakat, dan juga dapat mengayomi memberika contoh yang baik, bukan sebaliknya
Kalau saya melihat, pola kepemimpinan seorang Bupati yang tidak punya etika,menurut masyarakat toraja, hal ini menjadi kekuatan bagi seorang pemimpin untuk mencapai misi yang lebih besar, namua dalam menyelesaikan misi tersebut masyarakat juga harus tetap memantau dan mengotrol kebijakan yang diambil seorang pemimpin seperti Bupati Toraja Necodemus yang dianggap masyarakatnya tidak punya moral dan tidak punya etika ,” ucap Sampe
Menurutnya, seorang pemimpin juga perlu memiliki etika dan moral yang baik terutama dalam menjalankan suatu pemerintahan, karena etika itu berangkat dari pola pikir yang positif, karena pola piker yang baik akan mempengaruhi banyak orang untuk bersikap lebih bijaksana,”tegasnya
Kembali ditambahkan Sampe bahwa para pemimpin perlu memiliki sifat-sifat utama agar bisa menjadi teladan bagi rakyatnya.
“Sifat yang perlu dimiliki pemimpin adalah integritas, moralitas, tanggungjawab, serta memiliki visi yang bagus.
Selain itu pemimpin harus bisa menjaga kehormatan, kemampuan berkomunikasi, memiliki iman serta komitmen dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Saya sebagai warga toraja merasa malu melihat sorang Bupati seperti Bapak Nicodemus yang dianggap tidak punya moral dan etika didepan Pimmpinannya dan masyarakatnya
Kami sebagai warga toraja mengharapkan Bupati Toraja Nicodemus agar bisa merubah arogansinya dengan kesombongannya yang kurang baik dipandang oleh masyarakat Toraja,” tandas Sampe Toding (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar